Cara Menggunakan Aroon Indicator di Instaforex

Aroon Indicator adalah salah satu indikator teknikal yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah tren pasar. Indikator ini terdiri dari dua garis, yaitu Aroon Up dan Aroon Down, yang masing-masing mengukur waktu yang telah berlalu sejak harga tertinggi dan terendah terakhir tercapai dalam periode waktu tertentu. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menggunakan Aroon Indicator di Instaforex untuk membantu trader mengambil keputusan trading yang lebih akurat.

1. Cara Menambahkan Aroon Indicator ke Grafik Harga di Instaforex

Untuk menambahkan Aroon Indicator ke grafik harga di Instaforex, ikuti langkah-langkah berikut:

• Buka terminal Instaforex dan pilih pasangan mata uang atau instrumen keuangan lainnya yang ingin Anda tradingkan.
• Klik kanan pada grafik harga dan pilih "Indicators" dari menu drop-down.
• Pilih "Aroon" dari daftar indikator yang tersedia dan atur parameter indikator seperti periode waktu dan jenis garis yang ingin ditampilkan.
• Klik "OK" untuk menambahkan indikator Aroon ke grafik harga.

2. Membaca Sinyal Aroon Indicator di Instaforex

Aroon Indicator memberikan sinyal beli atau jual berdasarkan posisi Aroon Up dan Aroon Down terhadap level 50. Jika Aroon Up berada di atas 50 dan Aroon Down berada di bawah 50, ini menunjukkan tren bullish yang kuat dan memberikan sinyal beli. Sebaliknya, jika Aroon Down berada di atas 50 dan Aroon Up berada di bawah 50, ini menunjukkan tren bearish yang kuat dan memberikan sinyal jual.

3. Menggunakan Aroon Indicator untuk Trading di Instaforex

Aroon Indicator dapat digunakan untuk membantu trader mengambil keputusan trading yang lebih akurat. Contohnya, jika Aroon Up berada di atas 50 dan Aroon Down berada di bawah 50, ini menunjukkan tren bullish yang kuat dan trader dapat membuka posisi beli dengan stop loss di bawah level support terdekat dan take profit di atas level resistance terdekat.

4. Kelebihan dan Kekurangan Aroon Indicator

Kelebihan Aroon Indicator adalah memberikan sinyal trading yang cukup akurat dan dapat digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah tren pasar. Selain itu, indikator ini juga mudah dipahami dan digunakan oleh trader pemula.

Bagaimana cara menggunakan Aroon Indicator di Instaforex? Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

1. Buka Chart dan Tambahkan Aroon Indicator

Langkah pertama adalah membuka chart di platform trading Instaforex dan menambahkan Aroon Indicator. Caranya adalah dengan mengklik tombol "Indicators" di toolbar dan mencari Aroon Indicator di daftar indikator yang tersedia. Setelah itu, pilih Aroon Indicator dan klik "Apply" untuk menambahkannya ke chart.

2. Perhatikan Aroon Up dan Aroon Down

Setelah Aroon Indicator ditambahkan ke chart, Anda akan melihat dua garis yang terdiri dari Aroon Up dan Aroon Down. Aroon Up mewakili jumlah periode dalam grafik saat harga tertinggi terjadi, sementara Aroon Down mewakili jumlah periode dalam grafik saat harga terendah terjadi.

3. Identifikasi Trend Pasar

Dengan melihat Aroon Up dan Aroon Down, Anda dapat mengidentifikasi tren pasar. Jika Aroon Up berada di atas Aroon Down, maka pasar sedang dalam uptrend. Sebaliknya, jika Aroon Down berada di atas Aroon Up, maka pasar sedang dalam downtrend.

4. Identifikasi Potensi Perubahan Trend

Selain membantu mengidentifikasi tren pasar, Aroon Indicator juga dapat membantu trader untuk mengidentifikasi potensi perubahan trend. Jika Aroon Up dan Aroon Down berada di dekat atau bersilangan, maka ini dapat menunjukkan kemungkinan adanya perubahan trend dalam waktu dekat.

5. Gunakan Aroon Indicator dengan Indikator Teknikal Lain

Aroon Indicator dapat digunakan bersama dengan indikator teknikal lain, seperti Moving Average atau Relative Strength Index (RSI), untuk memberikan konfirmasi lebih lanjut terhadap sinyal trading. Misalnya, jika Aroon Indicator menunjukkan uptrend dan Moving Average menunjukkan harga berada di atas rata-rata, maka ini dapat dianggap sebagai sinyal beli yang lebih kuat.

Namun, kekurangan Aroon Indicator adalah indikator ini hanya efektif digunakan pada pasar yang sedang dalam tren, sehingga tidak efektif pada pasar yang bergerak sideway. Selain itu, indikator ini juga tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya alat analisis teknikal dalam trading.