Cara Menggunakan Indikator Fractal dalam Analisis Teknikal pada InstaForex
Indikator Fractal merupakan salah satu indikator populer yang sering digunakan dalam analisis teknikal di pasar forex. Indikator ini ditemuk...
Indikator Fractal merupakan salah satu indikator populer yang sering digunakan dalam analisis teknikal di pasar forex. Indikator ini ditemukan oleh Bill Williams dan digunakan untuk mengidentifikasi titik-titik penting dalam pergerakan harga.
Pada artikel ini, kita akan membahas cara menggunakan indikator Fractal dalam analisis teknikal pada InstaForex.
Pengertian Indikator Fractal
Indikator Fractal digunakan untuk mengidentifikasi tingkat support dan resistance pada pergerakan harga. Indikator ini menghitung titik-titik tertinggi dan terendah pada pergerakan harga untuk menentukan level-level penting yang dapat menjadi sinyal untuk masuk atau keluar dari pasar.
Cara Menggunakan Indikator Fractal
1. Menambahkan Indikator Fractal ke Chart
Untuk menambahkan indikator Fractal ke chart pada platform InstaForex, klik ikon "Indicators" pada toolbar dan pilih "Fractals" dari daftar indikator yang tersedia.
2. Menentukan Trend
Sebelum menggunakan indikator Fractal, kita perlu menentukan arah trend terlebih dahulu. Jika harga bergerak naik, maka trend yang sedang terjadi adalah uptrend. Sebaliknya, jika harga bergerak turun, maka trend yang sedang terjadi adalah downtrend.
3. Mengidentifikasi Fractal
Fractal terbentuk ketika harga mencapai titik tertinggi atau terendah dalam pergerakan harga. Fractal naik terbentuk ketika dua candlestick sebelumnya memiliki nilai tertinggi yang lebih rendah, sementara Fractal turun terbentuk ketika dua candlestick sebelumnya memiliki nilai terendah yang lebih tinggi.
4. Menentukan Support dan Resistance
Setelah Fractal terbentuk, kita dapat menentukan level support dan resistance berdasarkan titik-titik tertinggi dan terendah yang terbentuk. Jika Fractal naik terbentuk, maka level resistance dapat ditentukan dari titik tertinggi Fractal tersebut, sedangkan level support dapat ditentukan dari titik terendah sebelumnya. Sebaliknya, jika Fractal turun terbentuk, maka level support dapat ditentukan dari titik terendah Fractal tersebut, sedangkan level resistance dapat ditentukan dari titik tertinggi sebelumnya.
5. Menggunakan Fractal sebagai Sinyal Trading
Fractal dapat digunakan sebagai sinyal untuk masuk atau keluar dari pasar. Jika harga melewati level resistance yang ditentukan dari Fractal naik, maka ini dapat menjadi sinyal untuk membuka posisi beli. Sebaliknya, jika harga melewati level support yang ditentukan dari Fractal turun, maka ini dapat menjadi sinyal untuk membuka posisi jual.
Kelebihan dan Kekurangan Indikator Fractal
Kelebihan dari indikator Fractal adalah dapat mengidentifikasi tingkat support dan resistance dengan mudah. Selain itu, indikator ini juga dapat membantu trader dalam menentukan arah trend dan mengidentifikasi potensi pembalikan harga.
Namun, kelemahan dari indikator Fractal adalah sinyal yang dihasilkan terkadang terlambat. Hal ini karena Fractal terbentuk setelah harga mencapai titik tertinggi atau terendah dalam pergerakan harga, sehingga sinyal yang dihasilkan dapat menjadi kurang akurat.
Selain itu, indikator Fractal juga dapat menghasilkan banyak sinyal palsu jika digunakan sendirian. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan indikator Fractal bersama dengan indikator lain atau alat analisis teknikal lainnya untuk meningkatkan akurasi sinyal.
Kesimpulan
Indikator Fractal merupakan alat yang berguna dalam analisis teknikal pada pasar forex. Dengan mengidentifikasi tingkat support dan resistance, trader dapat menggunakan indikator ini sebagai sinyal untuk masuk atau keluar dari pasar.
Namun, sebagai trader, Anda perlu memahami kelebihan dan kekurangan indikator Fractal serta memadukan penggunaannya dengan indikator lain untuk meningkatkan akurasi sinyal yang dihasilkan. Dengan menggunakan indikator Fractal dengan bijak, Anda dapat meningkatkan keberhasilan trading Anda di pasar forex.