Belajar Analisa Teknikal InstaForex
Analisa teknikal merupakan salah satu cara menganalisa pergerakan harga mata uang pada pasar InstaForex. Analisa teknikal ini menggunakan s...
https://trading.instasatu.com/2019/09/belajar-analisa-teknikal-instaforex.html
Analisa teknikal merupakan salah satu cara menganalisa pergerakan harga mata uang pada pasar InstaForex. Analisa teknikal ini menggunakan sejarah pergerakan dimasa lampau untuk menganalisa pergerakan harga kedepan. Para teknikalis (trader yang menggunakan analisa teknikal) memiliki semboyan "History Repeat It Self" yang berarti bahwa pergerakan harga dimasa lampau akan dapat terulang lagi dimasa depan.
Kali ini saya akan mengajarkan anda menggunakan salah satu indikator teknikal yang telah teruji oleh banyak orang mampu menghasilkan profit pada trading InstaForex yaitu analisa teknikal menggunakan indikator RSI. Lalu bagaimanakah sistem kerja indikator ini sebagai signal bagi anda untuk membuka posisi buy atau sell ?
Cara menggunakan indikator ini adalah apabila grafik RSI (garis biru) menembus angka 30 mengindikasikan bahwa telah terjadi "OVERSELL" yaitu jenuh jual, dan sebaliknya jika garis biru RSI menembus angka 70 maka terindikasi telah terjadi "OVERBOUGHT" yang artinya jenuh beli.
Prinsip kerja indikator ini adalah :
Sampai disini dapat disimpulkan bahwa :
Kali ini saya akan mengajarkan anda menggunakan salah satu indikator teknikal yang telah teruji oleh banyak orang mampu menghasilkan profit pada trading InstaForex yaitu analisa teknikal menggunakan indikator RSI. Lalu bagaimanakah sistem kerja indikator ini sebagai signal bagi anda untuk membuka posisi buy atau sell ?
- Langkah pertama. Buka aplikasi metatrader anda lalu klik Insert => Indicator => Oscillator => Relative Strength Index (RSI)
- Bagaimana caranya menganalisa dengan menggunakan indikator RSI ? perhatikan gambar dibawah ini, terdapat 2 garis horizontal putus putus disepanjang indikator ini dengan nilai 30 dan 70 (lingkaran merah sudut kanan bawah).
Cara menggunakan indikator ini adalah apabila grafik RSI (garis biru) menembus angka 30 mengindikasikan bahwa telah terjadi "OVERSELL" yaitu jenuh jual, dan sebaliknya jika garis biru RSI menembus angka 70 maka terindikasi telah terjadi "OVERBOUGHT" yang artinya jenuh beli.
Prinsip kerja indikator ini adalah :
- Apabila garis biru menyentuh garis putus putus horizontal dibawah angka 30 (Oversell) maka akan ada kemungkinan pergerakan harga akan berbalik ke atas.
- Begitupun sebaliknya apabila garis biru menyentuh garis putus putus horizontal di atas angka 70 (Overbought) maka akan ada kemungkinan pergerakan harga akan berbalik ke bawah.
Sampai disini dapat disimpulkan bahwa :
- Jika grafik garis RSI berada dibawah angka 30 lakukan open buy karena harga akan berbalik ke atas.
- Sebaliknya jika garis RSI telah menembus angka 70 maka bersiaplah untuk melakukan open sell karena harga akan berbalik ke bawah.
BERGABUNG SEKARANG DISINI