Cara Menggunakan Time Frame Analysis untuk Trading dengan Strategi Breakout di InstaForex

Breakout merupakan salah satu strategi trading yang populer digunakan oleh trader di pasar keuangan, termasuk di pasar komoditas. Strategi i...

Breakout merupakan salah satu strategi trading yang populer digunakan oleh trader di pasar keuangan, termasuk di pasar komoditas. Strategi ini berfokus pada momen ketika harga berhasil menembus level resistance atau support yang kuat, yang dapat mengindikasikan pergerakan harga yang signifikan. Dalam menggunakan strategi breakout, Time Frame Analysis sangat penting untuk membantu trader memperoleh sinyal trading yang akurat dan valid.


Berikut adalah beberapa langkah dalam menggunakan Time Frame Analysis untuk trading dengan strategi breakout di InstaForex:


1. Tentukan Time Frame Utama

Langkah pertama dalam menggunakan Time Frame Analysis adalah menentukan Time Frame utama. Trader harus memilih Time Frame yang paling cocok dengan strategi trading yang digunakan. Jika trader menggunakan strategi breakout, Time Frame harian atau mingguan bisa menjadi pilihan yang tepat. Time Frame ini dapat membantu trader dalam mengidentifikasi level resistance atau support yang kuat yang berpotensi menjadi titik breakout.


2. Analisis Time Frame yang Lebih Tinggi

Setelah menentukan Time Frame utama, trader perlu melakukan analisis pada Time Frame yang lebih tinggi. Analisis ini dapat membantu trader dalam mengidentifikasi tren jangka panjang dan level resistance atau support yang lebih kuat. Dalam hal ini, trader bisa menggunakan Time Frame bulanan atau tahunan untuk melihat gambaran besar dari pasar komoditas.


3. Identifikasi Level Resistance atau Support yang Kuat

Setelah melakukan analisis pada Time Frame yang lebih tinggi, trader dapat kembali ke Time Frame utama untuk mengidentifikasi level resistance atau support yang kuat. Level-level ini dapat digunakan sebagai titik breakout, ketika harga berhasil menembus level tersebut. Trader dapat menggunakan indikator teknikal seperti Moving Average atau Bollinger Bands untuk membantu mengidentifikasi level-level tersebut.


4. Konfirmasi Breakout

Setelah mengidentifikasi level resistance atau support yang kuat, trader harus menunggu konfirmasi breakout sebelum membuka posisi trading. Konfirmasi ini dapat dilakukan dengan melihat pergerakan harga setelah berhasil menembus level tersebut. Trader dapat menunggu beberapa candlestick untuk mengetahui apakah breakout tersebut valid atau tidak.


5. Tempatkan Stop Loss dan Take Profit

Terakhir, trader harus menempatkan Stop Loss dan Take Profit untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan. Stop Loss dapat ditempatkan di bawah level support atau di atas level resistance yang berhasil ditembus, sedangkan Take Profit dapat ditempatkan pada level yang lebih tinggi untuk posisi Buy atau pada level yang lebih rendah untuk posisi Sell.


Dalam menggunakan strategi breakout, Time Frame Analysis sangat penting untuk membantu trader memperoleh sinyal trading yang akurat dan valid. 

Dengan memilih Time Frame yang tepat, mengidentifikasi level resistance atau support yang kuat, dan menempatkan Stop Loss dan Take Profit dengan benar, trader dapat meningkatkan peluang sukses dalam trading komoditas di InstaForex.

Related

Trading InstaForex 2037585515767081271

Post a Comment

emo-but-icon

Follow Us

Post

Recent

Comments

REGISTER

Search This Blog

Connect Us

item