Teknik Trading Forex dengan ADX (Average Directional Movement Index) di InstaForex
Jika Anda seorang trader forex yang ingin meningkatkan keuntungan Anda, maka ADX (Average Directional Movement Index) bisa menjadi alat yang...
Jika Anda seorang trader forex yang ingin meningkatkan keuntungan Anda, maka ADX (Average Directional Movement Index) bisa menjadi alat yang berguna untuk diterapkan dalam strategi trading Anda. ADX adalah salah satu indikator teknis yang populer dan digunakan secara luas oleh para trader forex di seluruh dunia.
Apa itu ADX?
ADX adalah indikator teknis yang membantu trader untuk mengidentifikasi tren yang sedang berlangsung di pasar forex. ADX digunakan untuk mengukur kekuatan dari suatu tren dan memberikan sinyal untuk masuk atau keluar dari posisi trading. Indikator ini dapat digunakan dalam berbagai kerangka waktu dan di berbagai pasangan mata uang.
Cara Menggunakan ADX dalam Trading Forex
Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan ADX dalam trading forex di InstaForex:
1. Tentukan kerangka waktu yang ingin Anda gunakan
ADX dapat digunakan dalam kerangka waktu apa saja, mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar. Namun, Anda harus memilih kerangka waktu yang sesuai dengan gaya trading Anda.
2. Tambahkan indikator ADX pada grafik
Setelah menentukan kerangka waktu yang ingin Anda gunakan, tambahkan indikator ADX pada grafik di InstaForex. ADX biasanya diplot bersama dengan dua garis tambahan yang disebut dengan DMI (Directional Movement Index).
3. Analisis level ADX
ADX berada dalam kisaran 0 hingga 100. Jika ADX berada di bawah 20, maka pasar dianggap sedang sepi atau tidak memiliki tren yang jelas. Namun, jika ADX berada di atas 20 dan terus meningkat, maka tren sedang terbentuk dan kekuatannya semakin besar. Ketika ADX mencapai level 40 atau lebih, maka tren dianggap sangat kuat dan Anda dapat mempertimbangkan untuk membuka posisi trading.
4. Gunakan crossover DMI
DMI adalah dua garis tambahan yang disertai dengan indikator ADX. Garis +DMI (Positive Directional Movement Indicator) menunjukkan kekuatan tren naik, sementara garis -DMI (Negative Directional Movement Indicator) menunjukkan kekuatan tren turun. Ketika garis +DMI melewati garis -DMI dari bawah ke atas, maka ini menunjukkan bahwa tren naik sedang terbentuk dan ini dapat menjadi sinyal untuk membuka posisi long. Sebaliknya, ketika garis -DMI melewati garis +DMI dari bawah ke atas, ini menunjukkan bahwa tren turun sedang terbentuk dan ini dapat menjadi sinyal untuk membuka posisi short.
Kesimpulan
ADX dapat menjadi alat yang berguna untuk mengidentifikasi tren yang sedang berlangsung di pasar forex dan memberikan sinyal untuk membuka atau menutup posisi trading. Namun, sebelum Anda menggunakan indikator ini, pastikan untuk menguji dan memperoleh pemahaman yang baik tentang cara kerjanya.
Selain itu, pastikan juga untuk mengelola risiko dengan bijak dan menggunakan manajemen risiko yang tepat dalam strategi trading Anda.